Kamis, 04 Oktober 2012

PETA SUMBER DAYA MINERAL INDONESIA



BAB I
PENDAHULUAN


Sumber daya alam(natural resource) adalah segala potensial alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Sumber daya alam dapat digolongkan menjadi beberapa kategori, antara lain berdasarkan kemungkinan pemulihannya, sifatnya dan lokasinya. Keberadaan sumber daya alam di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain berikut ini :
  1.       Secara atronomis, Indonesia yang terletak di daerah tropika dengan curah hujan yang tinggi menyebabkan aneka ragam jenis tumbuhan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu, Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan.
  2.      Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan lempeng tektonik dan pegunungan muda, yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Letak geologis Indonesia menyebabkan di Indonesia banyak dijumpai rangkaian gunung aktif sehingga memungkinkan terbentuknya berbagai macam sumber daya mineral yang potensial untuk dimanfaatkan.

Pengelolaan sumber daya alam pada prinsipnya dilakukan dengan empat tindakan sebagai berikut :
  1. Relese (penggunaan ulang).
  2. Recycling (daur ulang).
  3. Konservasi dengan cara menghemat, memperbaiki, menghentikan pemborosan, dan menjaga/merawat.
  4. Population control (mengatur pertumbuhan konsumen sumber daya alam).
Di Indonesia pengelolaan sumber daya alam mengacu pada hukum dan undang-undang yang berlaku, antara lain UU No. 11 Tahun 1974 dan UU No. 4 Tahun 1982. UU No. 11 Tahun 1974 tentang pengairan mengatur kelestarian air dan sumber-sumber air. Kelestarian air harus dijaga, dilindungi, dan dipertahankan, antara lain dengan cara sebagai berikut :
  1.  Melakukan usaha penyelamatan tanah dan air.
  2.  Melakukan pengamanan dan pengendalian daya rusak air, sumber-sumber air, dan daerah sekitarnya.
  3. Mencegah terjadinya pencemaran air yang dapat merugikan pengguna dan lingkungannya.

UU No. 4 Tahun 1982 adalah tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. Tujuan pengelolaan lingkungan hidup antara lain sebagai berikut :
1.      Penyelarasan hubungan antara manusia dan lingkungannya sebagai salah satu bagian dari tujuan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
2.      Pemanfaatan sumber daya alam secara bijak dan terkendali.
3.      Pembentukan manusia Indonesia yang cinta lingkungan dan berperan sebagai pembina lingkungan hidup melalui pendidikan lingkungan hidup, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
4.      Pembangunan berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
5.      Perlindungan negara dari berbagai pengaruh luar yang dapat merusak dan mencemarkan lingkungan.


BAB II
PEMBAHASAN


Pertambangan adalah suatu kegiatan yang meliputi persiapan dan pengmbilan untuk pengolahan lebih lanjut dari tambang berupa benda padat, cair, dan gas. Usaha pertambangan meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Eksplorasi adalah penyelidikan tempat-tempat yang mengandung barang tambang beserta jumlah dan mutunya. Eksploitasi adalah penggalian dan pengolahannya.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1980, bahan tambang Indonesia dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
1.  Golongan A (strategis) adalah bahan tambang yang mempunyai nilai strategis untuk pertahanan keamanan dalam perekonomian negara. Jenis bahan tambangnya, antara lain batu bara, minyak bumi, gas bumi, nikel, timah, dan aspal.
a.      Batu Bara
Merupakan hasil sedimentasi sisa tanaman air dan darat yang terpendam di dalam tanah. Karena terjadinya tekanan dari lapisan penutupnya serta adaya gerakan-gerakan tektonik dan juga oleh intrusi batuan beku, maka terjadilah perubahan fisik dan kimia pada sisa-sisa tanaman yang terpendam tersebut di antaranya perpadatan, kadar air menjadi berkurang, terjadi gas-gas yang kemudian terserap lapisan penutup.. untuk mengetahui kualitas batubara sangat ditentukan oleh jenis atau macam tanaman dan sedikit atau banyaknya kotoran.
b.      Uranium
Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. Uranium merupakan logam putih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida tabel periodik. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, dan berelektron valensi 6. Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron, sehingganya terdapat 6 isotop uranium. Isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop uranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah. Uranium memiliki bobot atom terberat kedua di antara semua unsur-unsur kimia yang dapat ditemukan secara alami. Massa jenis uranium kira-kira 70% lebih besar daripada timbal, namun tidaklah sepadat emas ataupun tungsten. Uranium dapat ditemukan secara alami dalam konsentrasi rendah (beberapa bagian per juta (ppm)) dalam tanah, bebatuan, dan air.

2.    Golongan B (vital) adalah bahan tambang penting untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Jenis tambangnya, antara lain pasir besi, bauksit, tembaga, emas, dan perak.
a.      Emas
Kita ketahui bahwa logam mulia memiliki beberapa pilihan, satu diantaranya adalah emas. Logam mulia ini paling banyak dicari dan digemari masyarakat, hal ini dikarenakan emas selain digunakan sebagai instrument investasi, emas juga berperan sebagai pelindung nilai asset yang anda miliki dari pengaruh inflasi.Untuk memulai berinvestasi emas, tentunya anda harus menentukan serta mengetahui apa maksud dan tujuan anda berinvestasi emas. Berikut adalah Kadar kemurnian Emas menurut standar internasional:
·         Emas 24 karat adalah emas murni (99.99%)
·         Emas 22 karat memiliki komposisi 91.7% emas dan dicampur bahan lain 8.3%, biasanya bahan perak
·         Emas 20 karat memiliki kompoisis 83.3% emas
·         Emas 18 karat memiliki komposisi 75% emas
·         Emas 16 karat memiliki komposisi 66.6% emas
·    Emas 14 karat memiliki komposisi 58.5% emas dan emas 9 karat memiliki komposisi 37.5% emas.
b.      Berlian
Intan atau berlian adalah mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri. Intan terutama ditambang di Afrika tengah dan selatan, walaupun kandungan intan yang signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brasil, dan Australia. Sekitar 130 juta “carat” (26.000 kg) intan ditambang setiap tahun, yang berjumlah kira-kira 9 miliar dollar Amerika Serikat. Selain itu, hampir empat kali berat intan dibuat di dalam makmal sebagai intan sintetik (synthetic diamond).

3.   Golongan C (bahan galian industri) adalah bahan tambang yang mempunyai sifat tidak memerlukan pemasaran secara internasional. Jenis bahan tambangnya, antara lain batu, pasir, tanah liat, kaolin, batu kapur dan pasir kuarsa.
a.      Kaolin
Kaolin merupakan hasil tambang yang banyak terdapat di Indonesia. Kaolin termasuk bahan galian industry. Secara kimia, kaolin mempunyai rumus Al2O3 2SiO4.2H2O. kaolin merupakan salah satu contoh dari tanah liat yang high grade, lunak dan tdak plastis. Adapun warna dari jenis hasil tambang ini adalah putih, kuning, abu-abu putih, jingga, abu-abu, atau kemerah-merahan. Mineral kaolin yaitu kaolinite, nackrite, deckite, B.D. kaolin 2,6 – 2,63 dengan kekerasan 2 – 2,5. Endapan kaolin terjadi dari hasil pelapukan dan dikomposisi batuan beku dan batuan metamorf yang kaya akan aluminium silikat seperti Grannite, Gneisses, Quartz porphysry.

Perananan barang tambang telah memberikan andil yang tidak sedikit terhadap perekonomian Indonesia. Peranan tersebut dapat dilihat secara ekonomi sosial dan budaya. Secara ekonomi, peranan barang tambang adalah
1.      memenuhi kebutuhan industri dan energi dalam negeri.
2.      Menjadi sumber devisa negara yang penting.
3.      Mendorong aneka kegiatan ekonomi penduduk.
4.      Secara sosial, peranan barang tambang adalah
5.      Membuka lapangan kerja.
6.      Mendorong kesempatan berusaha.
7.      Mendorong perkembangan IPTEK.


PETA SUMBER DAYA MINERAL INDONESIA


 

1 komentar:

  1. terkait peta persebaran sumber daya mineral di Indonesia, kalau boleh tahu sumber datanya dimana ya kak?

    BalasHapus