Kamis, 04 Oktober 2012

STRIKE DAN DIP




Dalam penelitian lapisan dan struktur geologi kita harus mengetahui kedudukan batuan di permukaan bumi dengan mengukur arah penyebarannya dan juga kemiringan batuan. Dalam ilmu Geologi, kedua elemen tersebut dinamakan Strike dan Dip. Apa itu Strike Dip?

Strike atau Jurus adalah arah garis yang dibentuk dari perpotongan bidang planar dengan bidang horizontal ditinjau dari arah utara. Sedangkan Dip adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar dan bidang horizontal yang arahnya tegak lurus dari garis strike. Apa itu bidang planar? Bidang planar ialah bidang yang relatif lurus, contohnya ialah bidang perlapisan, bidang kekar, bidang sesar, dll.



Strike Dip pada batuan umumnya muncul pada batuan hasil pengendapan (sedimen). Tapi juga ditemukan pada batuan metamorf yang berstruktur foliasi. Penulisan strike dan dip hasil pengamatan ialah N (Derajat Strike) E/ (Derajat Dip) dan dibaca North to East (Nilai Strike) and (Nilai Dip)

Strike dip pada perlapisan batuan dapat diukur dengan menggunakan kompas Geologi. Kompas Geologi mumpuni untuk mengukur strike dip karena memiliki klinometer juga bulls eye. Klinometer adalah rangkaian alat yang berguna untuk mengukur kemiringan dan Bulls eye adalah tabung isi gelembung udara berguna untuk memposisikan kompas geologi agar menjadi horizontal.



Langkah-langkah dalam mengukur strike dan dip adalah:
1.      Mencari arah jurus pada bidang (strike)
a.     Kenali dulu arah utara pada kompas, agar kita tidak terbalik menentukan arah.
b.    Tempelkan sisi kompas yang bertanda "E" (sisi kompas bagian timur) pada bidang yang akan kita ukur. 
c.     Posisikan kompas secara horizontal dengan memanfaatkan gelembung udara pada bull eyes berada di tengah.
d.    Catat derajat yang di bentuk oleh jarum magnet yang mengarah ke utara. Itulah angka Strike. Buat garis lurus searah strike untuk menentukan dip.
2.      Mencari kemiringan bidang (dip)
a.    Pada garis lurus yang dibentuk strike, tempelkan sisi kompas yang bertanda "W" (sisi kompas bagian barat) secara tegak lurus.
b.    Putar tuas klinometer agar gelembung udara di dalam nya berada di tengah.
c.    Catat angka yang tertera pada jarum klinometer. Itulah angka Dip.

Disamping menggunakan kompas Geologi, strike dip bidang dapat ditentukan dengan metode 3 titik. Intinya adalah mengetahui pelamparan batuan berikut kemiringannya di lapangan. Contoh ekonomis yang kita miliki dalam menentukan strike dip ini dapat diaplikasikan dalam eksplorasi batubara, emas, dan mineral-mineral lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar