Selasa, 22 Mei 2012

MACAM DAN GOLONGAN INDUSTRI

pengertian Industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. 

Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3.   Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2.  Industri padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986
1.  Industri kimia dasar contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2.   Industri mesin dan logam dasar misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3.   Industri kecil Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4. Aneka industri misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4.  Industri besar adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.

Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1.    Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry) adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry) adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry) adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.

Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1. Industri primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.


Senin, 21 Mei 2012

GEOGRAFI PERDESAAN


Desa Dalam Arti Umum
Permukinan penduduk yang terletak diluar kota dan sebagian besar penduduk bermata pencaharian agraris.

Desa Dalam Arti Geografi
Suatu  tempat  atau  daerah dimana penduduk berkumpul dan hidup bersama untuk  mempertahankan, melangsungkan dan mengembangkan kehidupan mereka. Perwujudan geografis yang ditimbulkan penduduk adalah hubungan timbal balik sosial, ekonomi, politik dan kultural dari satu daerah berpengaruh dengan  daerah  lain.

Kedudukan Dalam Pemerintahan
  1. Desa  adalah  kesatuan  administrasi  (pemerintahan)  terendah dan penduduknya  berhak  mengatur  pemerintahannya  sendiri.  Kepala  desa  dipilih oleh  warga  dan  dilantik  oleh  Bupati.
  2. Kelurahan merupakan kesatuan administrasi (pemerintahan) terendah  dikepalau oleh lurah yang ditunjuk dan dilantik oleh Walikota, tidak boleh mendirikan pemerintahan sendiri.


Rural Development Interaction



Gambaer 1. Diagram Interaksi manusia

Keterangan:
M :  Manusia            H:  Hutan
A :  Air                     U:  Udara
T  :  Tanah                L :  Lahan
I   :  Iklim


Gambar 2. Diagram Keterikatan Interaksi



Struktur Dan Ciri Desa
1.   Struktur  desa dipengaruhi  oleh lingkungan fisik (lingkungan Geografis meliputi  iklim,  jenis tanah  dan  topografi).
2.    Lingkungan fisik desa dapat menjadi faktor  desa maju dan berkembang atau sebaliknya.
3.        Angaka  ketergantungan  (rasio)  tanah  dan  manusia  yang  besar.
4.       Lapangan  pekerjaannya  agraris.
5.       Hubungan  manusia  akrab  (paguyuban)  dan  bersifat  tradisional.

Fungsi  Desa
1.      Wisma
Menciptakan  shelter  for  people  yang  layak  sebagai  tempat  tinggal atau ruang hidup  penduduk  desa  tersebut.
2.    Karya
Menciptakan  mata  pencaharian  sebagai pekerjaan dan tempat untuk berkerja biasanya sebagai petani, peternak dan berkebun.
3.     Hiterland
Menyediakan (pensubplay) bahan makanan untuk daerah kota, biasanya sayuran, buah-buahan, daging dan telur.
4.    Raw material
Tempat untuk menyediakan bahan mentah untuk industri, contoh tepung terigu untuk pabrik industri roti atau makan olahan.
5.     Man power
Tempat menyediakan tenaga kerja untuk desa atau pun kota, misal didesa sebagai petani dan dikota sebagai karyawan industri pabrik tektil.
6.     Pariwisata
Desa dapat dikembangkan menjadu wisata alam yang menawarkan pemandangan lingkungan yang masih alami bebas polusi, contoh taman mekarsari, kebun  stroberi di Ciweday.

Penggunaan Lahan Desa
1. Tempat tinggal (permukiman)
       Sebagian besar lahan desa dijadikan untuk permukiman penduduk biasa dalam 
      bentuk villa di kawasan puncak atau pegunungan.

2. Pertanian (agraris)
  •  Intensif yaitu pengolahan lahan yang ada untuk hasil pertanian yang maksimal biasanya dihitung ton/ha contoh 55 ton/ha.
  •  Ekstensif yaitu pengolahan lahan pertanian dengan memperluas lahan.

3. Perikanan
Perikanan dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
  • Didarat  biasanya  membudidayakan  perikanan  air  tawar  seperti mujair.
  • Dilaut biasanya menjadi nelayan yang menagkap ikan dilaut.

     4. Peternakan
Kawasan desa memiliki potensi untuk peternakan karena masih ada lahan cukup, persediaan pakan  (rumput)  luas selain itu hewan bebas berkeliaran misal ayam, itik, bebek, sapi, kambing dan lainnya.

Perbedan Desa Dan Kota

No
Unsur - unsur
Desa
Kota
1
Mata pencaharian
Agraris / heterogen
Non Agraris / heterogen
2
Ruang kerja
Tempat terbuka
Tempat terturup
3
Musim/cuaca
Penting
Tidak penting
4
Keahlian
Umum dan tersebar
Ada spesialisasi
5
Rumah dan tempat kerja
Dekat
berjauhan
6
Kedataan penduduk
Tidak padat
Padat
7
Kontak sosial
Frekuensi kecil
Frekuensi tinggi
8
Stratifikasi sosial
Sederhana dan sedikit
Komplek dan banyak
9
Lembaga –lembaga
Terbatas dan sederhana
Komplek dan banyak
10
Sifat kelompok masyarakat
Gemeinschaft / paguyuban
Gesellschaft
11
Mobilitas penduduk
Rendah
Tinggi
12
Status sosial
Stabil
Tidak stabil
13
Kontrol sosial
Adat istiadat
Hukum tertulis/negara






Minggu, 20 Mei 2012

MINERAL TAMBANG


1.  Batubara
Merupakan hasil sedimentasi sisa tanaman air dan darat yang terpendam di dalam tanah. Karena terjadinya tekanan dari lapisan penutupnya serta adaya gerakan-gerakan tektonik dan juga oleh intrusi batuan beku, maka terjadilah perubahan fisik dan kimia pada sisa-sisa tanaman yang terpendam tersebut di antaranya perpadatan, kadar air menjadi berkurang, terjadi gas-gas yang kemudian terserap lapisan penutup.. untuk mengetahui kualitas batubara sangat ditentukan oleh jenis atau macam tanaman dan sedikit atau banyaknya kotoran.


Batubara umumnya digunakan sebagai bahan bakar untuk angkutan seperti kereta api, kapal laut, pembangkit tenaga listrik maupun industri semen. Kira-kira sekitar 78% digunakan untuk bahan bakar, sedangkan sisanya untuk pembuatan pig iron, baja dan gas. Sebelum di tambang batubara harus diselidiki dulu, adapun cara penyelidikannya dapat dilakukan dengan cara pemetaan geologi yang menggambarkan keadaan formasi, singkatan (outcrop) batubara (kemiringan, arah dan tebal), keadaan tektonik (patahan dan pelipatan), sedangkan untuk mengetahui besarnya cadangan dapat dilakukan dengan cara pemboran.

Apabila secara ekonomis menguntungkan, maka usaha penambangannya dilakukan. Dengan cara penambangan terbuka maupun cara penambangan dalam, semuanya sangat tergantung daripada di mana batubara itu terletak. Agar batubara mempunyai nila jual yang mahal, maka batubara yang baru ditambang harus diolah. Adapun cara pengolahannya dengan cara dibersihkan, dipilih, dicuci dengan air agar tanah yang melekat hilang setelah itu batubara dikeringkan dan diklasifikasikan bedasarkan besar butiran.

 

Penghasil utama batubara di Indonesia adalah tambang batubara Ombilin di Sumatra Barat (1982), tambang batubara Bukit Asam di Sumatra Selatan (1919) dan Mahakam di Kalimantan Timur. Ketiganya pada tahun 1970 dijadikan satu menjadi PN. Batubara.

2.   Kaolin
Kaolin merupakan hasil tambang yang banyak terdapat di Indonesia. Kaolin termasuk bahan galian industry. Secara kimia, kaolin mempunyai rumus Al2O3 2SiO4.2H2O. kaolin merupakan salah satu contoh dari tanah liat yang high grade, lunak dan tdak plastis. Adapun warna dari jenis hasil tambang ini adalah putih, kuning, abu-abu putih, jingga, abu-abu, atau kemerah-merahan. Mineral kaolin yaitu kaolinite, nackrite, deckite, B.D. kaolin 2,6 – 2,63 dengan kekerasan 2 – 2,5. Endapan kaolin terjadi dari hasil pelapukan dan dikomposisi batuan beku dan batuan metamorf yang kaya akan aluminium silikat seperti Grannite, Gneisses, Quartz porphysry.


Dengan cara lain deposit kaolin terjadi karena proses kaonisasi terhadap batuan feldsphatic di mana mineral-mineral potash aluminium silicate dan feldspar di ubah menjadi kaolin.Cara penambangan kaolin sama seperti halnya tambang lainnya. Sebelum ditambang, terlebih dahulu diadakan penyelidikan. Cara penyelidikan untuk mengetahui adanya endapan kaolin, maka dapat dilakukan dengan cara penyelidikan geologi di daerah-daerah yang diperkirakan banyak mengandung kaolin. Dengan cara pemboran, sumur-sumur serta parit-parit eksplorasi.

Penambangan kaolin dapat di kerjakan dengan cara tambang terbuka (open cut mining), lubang tikus (tunneling) atau dengan cara penambangan dalam (under ground mining). Untuk memperoleh hasil kaolin yang baik, maka hasil penambangan itu harus di murnikan terlebih dahulu. Kaolin dapat di murnikan dengan berbagai cara, tetapi yang biasanya digunakan sebagai berikut: suspense kaolin di alirkan melalui talang yang panjang sempit dan dangkal.

 

Kemudian inpurtities seperti pasir, mika dan sebagainya dapat disingkirkan dengan jalan mengerukkan hand shovel ke atas, setelah itu suspense kaolin sidaring yang kemudian di tampung di settling tank. Ke dalam settling tank di masukkan suatu coagulating agent (penggumpal) misalnya alum untuk mempercepat pengendapan kaolin. Setelah itu air jernihnya dikeluarkan, baru kemudian kaolin di filter press serta di jemur baik dengan menggunakan panas matahari maupun dengan menggunakan oven.

3. Trass
Tras termasuk salah satu bahan galian yang digunakan untuk bahan pembuat semen alam (hydraulic cement). Tras masuk dalam bahan galian industry. Tras merupakan bahan galian yang mudah sekali kontak dengan air, yang kemudian menjadi keras. Dan kehebatannya tidak akan tembus dengan air. Tras sejenis tuff (menurut kamus umum berarti semacam batu yang terdapat pada gunung api), yang berwarna putih kekuning-kuningan dan telah mengalami tingkat pelapukan lebih lanjut.

 
 

Adapun sifat-sifat dari bahan galian ini, terutama sifat-sifat yang paling disenangi yaitu karena adanya silikat yang larut dan dapat bersenyawa dengan CaO kemudian menjadi Ca silikat dalam keadaan basah.Serperti halnya dengan bahan-bahan galian lain, apabila bahan galian tras berhasil di tambang, maka tras di olah lebih lanjut dengan jalan ditumbuk, di campur dengan air dan terus digunakan.