1.
Pengertian
Geografi
hewan adalah ilmu yang mempelajari fenomena dunia hewan (zoosfera) dengan
kondisi dan permukaannya dimuka bumi dalam hubungannya dan persebaran, faktor
yang mempengaruhi seperti iklim tumbuhan dan fisikal geografi
2.
Perinsip Dasar Hewan
a.
Tempat
asal hewan tersebut.
b.
Rintangan
atau tantangan beruapa faktor geografi.
c.
Persaingan
hidup hewan.
d.
Prinsip
keseimbangan pada hewan.
e.
Proses
evolusi sehingga muncul hewan lain atau spesies baru.
f.
Muncunya
perbedaan karena kawin silang dan mutasi.
g.
Hidup
hewan selalu bergerak tempat satu ke tempat lain.
h.
Dominasi
hewan lain atau hukum alam.
i.
Rekaya
genetika hewan.
3.
Tingkatan Organisme
Akibat
dari antar interaksi dan antaraksi diantara organisme makan terjadi tingakatan
hewan antaralain yaitu:
a.
Individu
Sepertikambing, sapi, ikan maas.
b.
Populasi
Kelompok individu sejenis yang menghuni
areal tertentu.
c.
Komunitas
Seluruh populasi yang saling
berinteraksi yang menempati suatu habitat.
d.
Ekosistem
Kesatuan ekosistem yang ada di alam
semesta.
e.
Biosfera
Kesatuan ekosistem yang ada dalam
semesta
4.
Interaksi Dalam Komunitas
a.
Interaksi
individu dalam komunitas
Interaksi antar induvidu atau populasi
dimana populasi satu memangsa populasi yang lain sehingga hal ini menyebabkan
fluktuasi antara mangsa dan predator.
b.
Interaksi
kompetisi
Persaingan antara dua populasi yang
menempati satu tempat yang sama.
5.
Ikan
Ikan air tawar
merupakan jenis binatang yang penting bagi hewan geografi karena hewan-hewan
daratan berasal dari perkembangan (evolusi) ikan tawar.
6.
Kelompok Hewan Darat
HUTAN TROPIS BASAH
Hutan
basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika
Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di
hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat
sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Ciri-ciri bioma hutan basah antara
lain :
- Curah hujan sangat tinggi,
lebih dari 2.000 mm/tahun
- Pohon-pohon utama memiliki
ketinggian antara 20 – 40 m.
- Cabang pohon berdaun lebat dan
lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
- Mendapat sinar matahari yang
cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan.
- Mempunyai iklim mikro di lingkungan
sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang
membentuk tudung).
HUTAN MUSIM
Hutan gugur daun tropika, hutan
musim tropika atau hutan monsun
(monsoon forest) adalah suatu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika yang memiliki
iklim hangat sepanjang tahun, namun mengalami musim kering (kemarau) yang panjang
selama beberapa bulan. Walaupun wilayah ini dicurahi hujan hingga beberapa
ratus milimeter tiap tahunnya –bahkan lebih, musim kering panjang itu memaksa
kebanyakan tumbuhan menggugurkan daun-daunnya, dan dengan demikian memengaruhi
kehidupan makhluk di dalam hutan itu. Itulah sebabnya hutan ini disebut
musiman, atau ada pula yang menyebutnya hutan
luruh daun.
HUTAN HOMOGEN
Hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi
beraneka ragam pepohonan. Dilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi
menjadi dua, yaitu:
- Hutan Homogen ialah hutan yang
ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus,
hutan cemara dll.
- Hutan Heterogen ialah hutan
yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.
Dilihat dari
arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
- Hutan lindung ialah hutan yang
berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.
- Hutan produksi ialah hutan yang
berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industri dan bahan
perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan dan
kerajinan tangan.
- Hutan wisata ialah hutan yang
ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestik (dalam negeri)
maupun wisatawan mancanegara.
- Hutan suaka alam ialah hutan
yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna
(hewan).
- Hutan Mangrove ialah hutan
bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.
STEPA
Dalam geografi fisik, stepa (Inggris: steppe,
Rusia: степь, Ukrainia: степ, Kazak: дала), adalah suatu dataran tanpa pohon (kecuali
yang berada di dekat sungai atau danau); mirip
dengan prairie, walaupun suatu prairie umumnya dianggap didominasi oleh rumput tinggi,
sedangkan stepa umumnya ditumbuhi rumput pendek. Stepa dapat berupa semi-gurun,
atau ditutupi oleh rumput atau semak, atau
keduanya, tergantung dari musim dan garis lintang. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu
daerah yang terlalu kering untuk menunjang suatu hutan, tapi tidak
cukup kering untuk menjadi gurun.
Iklim pada garis lintang tengah dapat digambarkan
dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang dingin, dengan curah hujan atau ekivalen salju rata-rata 250-500 mm per tahun.
Pada daerah tropis, curah hujan yang dibutuhkan untuk membedakan stepa dan
gurun dapat berjumlah setengahnya karena besarnya evapotranspirasi yang
terjadi. Di Indonesia, wilayah yang dikenal banyak
memiliki stepa adalah Nusa Tenggara Timur.
GURUN
Dalam istilah geografi, gurun,
padang gurun atau padang pasir adalah suatu daerah yang
menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm
per tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan.
Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar,
walaupun jika diamati secara seksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang
biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan
tubuh. Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah
berbentuk gurun.
Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun
sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir yang
disebut erg dan permukaan berbatu merupakan
bagian pembentuk lain dari gurun. Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering (bahasa Inggris: 'arid')
atau terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun
menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan
sejarah serta fosil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar