Berbagi Inspirasi Dan Ide. Solusi simple untuk permasalahan hidup sehari-hari
Jumat, 13 Desember 2013
Senin, 25 November 2013
Selasa, 01 Oktober 2013
SUDAH 15 TAHUN LAMANYA
Setelah 15 tahun lamanya peristiwa 1998 terjadi banyak membawa perubahan di
Indonesia. Namun tidak dapat bisa diungkiri banyak juga masyarakat Indonesia
yang merindukan tahun 90an. Karena setelah aksi demo Mahasiswa di gedung MPR
dan DPR situasi dan kondisi Indonesia mulai berubah. Sejujurnya beruntunglah
generasi Indonesia kelahiran tahun 1985-1995, karena pada tahun tersebut Bangsa
Indonesia mencapai puncak kejayaan. Dibandingkan generasi yang lahir sebelum
dan sesudah 1 dekade tersebut. Kenapa bisa dibilang beruntung:
1.
Tahun PERBAIKAN GIZI
bukan MUTASI GENETIKA
Mayoritas anak yang lahir pada tahun tersebut memiliki
badan yang sehat karena belum terkontaminasi dengan zat-zat kimia berupa zat
akdiktif sintetis yang terdapat pada makan, minuman, dan produk lainnya. Zat
akdiktif sintetis tersebut mempengaruhi hormon pertumbuhan pada tubuh manusia
sehinnga menyebabkan pertumbuhan badan lebih cepat. Kalau tidak percaya
bandingkan saja anak SD jaman sekarang pertumbuhannya lebih cepat dari pada
tahun 90an. Singkat kata anak kelahiran tahun 85-95an lebih awet muda ato baby face gituu dibandingkan
tahun sesudahnya.
2.
Perkembangan secara Psikologi baik
Generasi 85-95an tumbuh kembangnya baik karena adat
istiadat dan tradisi budaya ketimuran Indonesia masih dilaksanakan dengan baik.
Pengaruh budaya barat atau pun budaya dari negara lain belum begitu besar berbeda
dengan sekarang. Contohnya saja era 90an anak SMP belum mengerti apa itu “PACARAN”
tapi berbeda dengan jaman sekarang. Mayoritas generasi muda yang lahir diatas
tahun 1995 banyak yang mengalami MBA (Merrid By Accident).
Lebih parahnya lagi pola pergaulannya mengarah pada free sex yang bebas dan glamour.
Mungkin ini
hanya salah satu keberuntungan anak Indonesia yang lahir dibawah tahun 1995. Karena
setelah demo mahasiswa 1998 banyak membawa pengaruh di berbagai macam bidang
(multi dimensi).
Senin, 16 September 2013
CROPING CITRA SATELIT SESUAI ADMINISTRASI
Ok,.. Ok,.. yuk sekarang belajar Croping Citra Satelit memakai program software "ER MAPPER", gampang kok ikuti instruksi yawww,... step by step sudah ada moga aja paham
Selasa, 27 Agustus 2013
PERAWAN VS PERJAKA
Pergaulan remaja Indonesia memang
dari hari ke hari semakin menghawatirkan. Mulai dari sex bebas (free sex),
narkoba (drugs), dan tawuran antar pelajar sudah semakin parah.
Selain itu ada hal yang mencengangkan adalah banyak anak gadis yang tidak perawan dan banyak pula anak laki-laki yang sudah tidak perjaka.Ada beberapa daerah yang menerapkan kebijakan tes KEPERAWAN untuk anak perempuan sebagai syarat masuk SMA atau instansi institusi yang lain. Yang saya tanya kan apakah itu adil untuk anak perempuan? Jelas saja tidak karena secara logika anak perempuan tidak perawan karena melakukan hubungan sex bebas dengan anak laki-laki. Lalu kenapa tidak dilakukan dilakukan tes KEPERJAKAAN.
Selain itu ada hal yang mencengangkan adalah banyak anak gadis yang tidak perawan dan banyak pula anak laki-laki yang sudah tidak perjaka.Ada beberapa daerah yang menerapkan kebijakan tes KEPERAWAN untuk anak perempuan sebagai syarat masuk SMA atau instansi institusi yang lain. Yang saya tanya kan apakah itu adil untuk anak perempuan? Jelas saja tidak karena secara logika anak perempuan tidak perawan karena melakukan hubungan sex bebas dengan anak laki-laki. Lalu kenapa tidak dilakukan dilakukan tes KEPERJAKAAN.
Tentu saja ini tidak adil karena akan terjadi diskriminasi HAM dan merendahkan derajat perempuan. Karena hilangnya keperawanan itu jika berhubungan sex dengan pria. Masa mau lesbian atau homosexual gak lucu dong kalau anak perempuan yang diperiksa saja.
Secara medis tidak adak alat yang bisa memeriksa keperawanan dan keperjakaan seseorang. Kembali kepada kejujuran masing-masing pihak baik pria atau wanita.
Kamis, 18 Juli 2013
3 TAMBANG TERBESAR DI DUNIA
Setelah sempat menembus harga tertingginya pada September 2011 sebesar US$ 1.900 per ounce, harga emas kali ini masih belum stabil dan cenderung bergerak turun. Kebanyakan investor masih merasa khawatir karena emas masih dirasa belum cukup aman untuk dijadikan aset investasi.
Seperti melansir Gold Investing News, Kamis (18/7/2013), emas merupakan komoditas yang langka. Jumlah emas global memang bervariasi, tapi data terbaru yang dihimpun Thomson Reuters menyebutkan cadangan emas di dunia saat ini hanya tersisa sebanyak 171.300 ton.
Sambang emas saat ini tersebar di berbagai negara. Dari banyaknya lahan tambang tersebut, berikut tiga tambang penghasil emas terbesar di dunia:
1. Tambang Grasberg (Freeport) di Indonesia
Sebagian besar para ahli menganggap Freeport-McMoRan Copper & Gold sebagai tambang terbesar di dunia. Tak hanya itu, tambang tembaganya pun menjadi nomor satu di dunia. Grasberg berlokasi di Papua, Indonesia.
Operasi open-pit di pertambangna tersebut dimulai pada 1990 dan perusahaan berharap operasinya dapat berlanjut hingga 2016. Hal tersebut karena pada akhir tahun lalu, lahan open-pit Garsberg baru saja mengalami pembenahan dan cadangan emas diatasnya diperkirakan mencapai 6,5 juta ounce.
Tambang tersebut ditargetkan menghasilkan 1,25 juta ounce emas tahun ini. Namun kemunduran produksi belakangan ini hanya mampu membuat Freeport menghasilkan 80% emas dari total estimasi. Tambang tersebut sempat ambruk pada 14 Mei 2013. Kecelakaan itu memaksa Freeport menghentikan operasinya dan produksinya masih belum dilanjutkan hingga 9 Juli lalu.
Meski begitu, masih banyak proyek perluasan yang sedang dikembangkan di wilayah energi mineral Grasberg. Menurut laporan tahunan perusahaan 2012, proyek tersebut termasuk pengembangan lahan berskala luas, tambang bawah tanah dengan bijih berkualitas tinggi.
2. Tambang Yanacocha Mine di Peru
Penambangan emas terbesar kedua dunia ini berlokasi di pegunungan Andes di Peru. Yanacocha sendiri dikenal sebagai tambang emas terbesar di Amerika Latin.
Sejak dibuka pada 1993, terdapat tiga lahan tambang aktif. Sejak pembangunannya, tambang ini telah memproduksi lebih dari 26 juta ounce emas.
Yanancocha dimiliki dan dioperasikan produsen emas yang berbasis di Colorado, Newmont Mining. Perusahaan ini memegang 51,35% untuk properti dan sisanya diklaim milik Compania de Minas Buenaventura.
Pada 2012, Yanacocha tercatat memproduksi 1,3 juta ounce emas. Terhitung pada 31 Desember 2012, asetnya terdiri dari 3 juta ounce cadangan emas. Lahan tambang tersebut merupakan perusanahaan patungan dengan Conga Project Newmont di Peru. Keduanya dikenal sebagai Minera Yanacocha.
Area tambangnya sempat menerima sejumlah protes dari penduduk Peru yang menuntut proyek Conga dihentikan. Tuntutan tersebut menyusul kabar bahwa Newmont akan mengeringkan tiga danau di kawasan Cajamarca.
3. Tambang Goldstrike di Nevada
Tambang Goldstrike berlokasi di Carlin Trend di Nevada dan dioperasikan Barrick Gold. Pertambangan di Goldstrike dimulai pada 1987. Lokasinya terdiri dari kompilasi tambang lahan terbuka Betze dan tambang bawah tanah Rodeo.
Pada 2012, tambang ini memproduksi 1,17 juta ounce emas dengan harga US$ 541 per ounce. Tahun in, Barrick memprediksi bisa memproduksi sekitar 0,87 juta hingga 0,94 juta ounce emas. Sementara itu, seperti dikutip dari situs resmi Barrick, sampai akhir tahun 2012, cadangan emas Goldstrik diketahui mencapai 12,3 juta ounce.
Pada akhir Juni lalu, perusahaan mengumumkan pihaknya akan melakukan pemutusan hubungan kerja (downsizaing) pada 55 pekerja di Nevada dan Utah. Hal tersebut merupakan dampak dari rendahnya harga emas, biaya operasional yang lebih tinggi dan harga saham yang tak stabil. (Sis/Nur)
Selasa, 25 Juni 2013
SIKAP ANARKI MAHASISWA MENYIKAPI KENAIKAN BBM
Penduduk indonesia di gemparkan dengan harga BBM yang naik
lagi. Tapi yang kali ini saya bahas adalah aksi demo mahasiswa beberapa
universitas di negeri ini. Terkadang saya pengen ketawa melihat sikap mahasiswa
yang anarki dan mengarah ke sikap radikal. Yang saya tanyakan adalah DIMANA LETAK INTELEKTUAL KALIAN SEBAGAI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI?
Mahasiswa harus bersikap intelek, sopan santun dan tidak mengandalkan anarki juga kekerasan
apa lagi merusak sarana dan prasarana umum. Apa bedanya mahasiswa dengan preman
pasar??? BBM memang naik tapi seharusnya
mahasiswa harus sadar dong kalau kendaraan yang kita pakai adalah produk buatan
luar negeri yaitu jepang. Kenapa kita tidak ada inisiatip untuk membuat motor
sendiri kalau mobil kan sudah ada yaitu dari SMK Solo. Mahasiswa kok kalah
pinter sama anak SMK.
Kita jangan hanya bangga bisa membeli produk luar negeri
tapi harus bisa berinisiatip untuk membuatnya juga donk. Sebenarnya bangsa
Indonesia itu kaya karena kita mampu membeli berbagai merk mahal buat luar
negeri yang ngeri hanya kasus korupsi. Sehingga anggaran negara tidak
dimanfaatkan dengan baik untuk pendidikan dan kesehatan sehingga kesadaran
masyarakat juga rendah. Bangsa indonesia itu sebenarnya tidak bodoh hanya saja
kualitas pendidikan yang rendah, tidak merata juga sarana dan prasarananya juga
terbatas. Ini berakibat pada daya fikir masyarakat yang kurang inteklek, cerdas
juga rasional.
Semua ini berawal sejak Indonesia dijajah oleh bangsa asing
selama 350 tahun oleh bangsa barat dan 3,5 tahun oleh Jepang. Pasti pada tanya
apa hubungannya yang jelas ada.
- Indonesia kaya SDA berupa pertambangan yang terbentang luas, bukan rahasia dunia kalau indonesia adalah negara yang mengeksploitasi SDA paling besar seluruh dunia. Lalu dimana hasil pertambangan indonesia yang selama ini dikelola. Faktanya adalah pertambangan Indonesia dikelola oleh pihak asing.
- Sejak jaman penjajahan pendidikan di Indonesia itu sudah dibatasi alasannya simpel kalau bangsa indonesia cerdas, pinter juga intelektualnya tinggi. Maka bangsa Indonesia bisa mengelola SDA sendiri karena kita punya SDM. Maka negara lain tidak bisa campur tangan tentang urusan negara kita.
- Kalau bukan karena Indonesia kaya buat apa kita repot-repot harus dijajah begitu lamanya. Toh kenyataanya Indonesia bisa mengisi kas negara Belanda yang kosong karena kalah pada PD I (jangan bilang kalau pelajaran sejarah pada ngatuk serasa didongengin atau cabut,..). Berarti kita kaya dari Belanda donk cuma kalah dibidang pendidikan karena politik di Indonesia. Soal politik bisa dilihat sendiri di TV.
Kalau jaman dulu kita dijajah dari segi fisik, kerja paksa
atau kerja rodi. Tapi kalau sekarang yang dijajah adalah mental dan moral
bangsa. Fakta agenerasi muda sekarang sudah berkurang rasa nasionalisme, tidak
tahu etika kebudayaan ketimuran Indonesia yang asli. Fenomena yang simpel
adalah generasi sekarang bangga dengan kebudayaan negara lain misal KOREA
SELATAN, JEPANG atau BUDAYA BARAT. Jadi jangan salahkan negara lain kalau
Kebudayaan Indonesia yang asli diakui oleh MALASYIA.
Gerasi muda Indonesia sekarang ABG Ababil (Anak Baru Gede
Pikiran Labil) mudah terprokasi. Lebih pinteran orang jaman dulu walaupun serba
tradisonal dan terbatas fasilitas. Apakah harus dijajah secara fisik biar
mental gerasi muda jalan lagi (capek dech,....) makanya belajar ya jangan up
date status galau juga narsis biar pinter OK Mz Bro n Sista.
Minggu, 02 Juni 2013
KARAKTERISTIK CITRA SATELIT
- Citra satelit landsat 7
Landsat 7 USGS Orthorektifikasi tahun 2000, maka dalam uraian hanya dibahas
karakteristik citra Landsat 7, sedangkan Landsat lainnya tidak dibahas.. Karakteristik satelit Landsat 7 ETM+ (Tabel 2.1) dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Landsat 7 yang diluncurkan tahun 1999 merupakan
generasi paling akhir dari Landsat (Land Satellite) saat ini. Landsat 7
seperti halnya dengan Landsat sebelumnya, satelit ini mengelilingi bumi dengan
orbit polar, selaras matahari, dengan ketinggian 705 km (438 miles) di atas
ekuator.
2.
Lintasan orbit dari utara ke
selatan memotong ekuator setiap jam 10.00 pagi WIB atau jam 9.00 pagi WITA.
Lintasan selama 99 menit dengan pengulangan waktu rekaman pada tempat yang sama
setiap 16 hari.
3.
Sensor ETM + (Enhanced
Thematic Mapper Plus) pada Landsat 7 dirancang untuk menggantikan sensor TM
(Thematic Mapper) pada Landsat 4 dan 5 yang sudah habis masa peredaran
(orbit)-nya, dan sensor ETM Landsat 6 yang hilang. Transmisi data ke stasiun penerima di bumi, dapat dilakukan dalam tiga
cara, yaitu :
a.
Data dikirim menggunakan
gelombang radio secara langsung ke stasiun penerima di bumi,
b.
Pengiriman data melalui relay
satelit komunikasi TDRSS (tracking and data relay satellites system)
yang akan merekam kemudian mengirimkan ke stasiun penerima di bumi,
c. Data obyek permukaan bumi direkam/ disimpan lebih dahulu dalam suatu panel (storage
on board) atau tipe (wideband tipe recorder), baru kemudian dikirim
ke stasiun penerima di bumi.
4. Satelit Landsat 7 dilengkapi dengan fasilitas
penerima sistem posisi lokasi (Ground Positioning System/ GPS reciever)
untuk meningkatkan ketepatan letak satelit di jalur orbitnya.
5.
Karakteristi data Landsat 7 ETM+
ditentukan oleh sistem sensornya, yang didesain merekam bumi dalam 8 saluran,
yaitu 7 saluran (band 1-5, 7-8) merekam pantulan dan satu saluran (band
6) merekam pancaran (emisi/ suhu) obyek permukaan bumi.
6.
Ukuran citra Landsat 7 sesuai
standar WRS (Worldwide Reference System) setiap scene 185 km x 180 km.
7.
Resolusi radiometrik citra
Landsat ETM 8 bit atau 256 nilai digital (0-255). Resolusi spasial citra
Landsat ETM adalah 30 meter (saluran 1-5 dan 7), data termal mempunyai resolusi
spasial sebesar 60 meter (saluran 6), dan data pankromatik (saluran 8) dengan
resolusi spasial 15 meter.
8.
Pemanfaatan citra seperti
pengelolaan lahan dan air, penelitian global, eksplorasi minyak dan mineral,
prediksi produksi pertanian, pantauan polusi, deteksi perubahan permukaan
lahan, pemetaan.
9.
Data Landsat telah dimanfaatkan
oleh berbagai pengguna baik instansi pemerintah, publik, privat, dan sekuriti
nasional.
Tabel 1. Karakteristik Satelit
Landsat 7
(Sumber :Landsat Data Handbook, 2000)
Karakteristik
|
Landsat 7
|
|
Orbit/ lintasan orbit
|
Sinkron matahari (dari utara ke
selatan memotong ekuator)
|
|
Ketinggian
|
705 km (438 miles) di atas ekuator
|
|
Waktu Lintasan Orbit
|
jam 10.00 WIB (jam 9.00 WITA/ Parepare)
|
|
Lama lintasan
|
99 menit
|
|
Sensor/ saluran spektral (band/ µm)
|
ETM+
Band 1 : 0,45 – 0,52
Band 2 : 0,52 – 0,61
Band 3 : 0,63 – 0,69
Band 4 : 0,78 – 0,90
Band 5 : 1,55 – 1,75
Band 6 : 10,4 – 12,5 (Termal)
Band 7 : 2,08 – 2,35
Band 8 : 0,52 – 0,90 (Pankromatik)
|
|
Resolusi spasial
|
30 m (band 1-5 dan 7 multispektral); 15 m (band 8 :
Pankromatik); dan 60 m (band 6 : Termal)
|
|
Cakupan
|
185 km x 185 km
|
|
Pengulangan rekaman
|
16
hari
|
2. Citra satelit SPOT 4
SPOT (Satellite Pour l’Observation de la Terre) seri kedua (SPOT 4).
SPOT merupakan sistem satelit observasi bumi milik Perancis, yang dirancang
oleh Badan Antariksa Perancis (France Space Agency) yaitu CNES (Centre
National d’ Etudes Spatiales). Satelit tersebut milik Perancis bekerjasama
dengan Belgia dan Swedia. Sistem SPOT yang dilengkapi dengan sistem penerima
untuk pengendali satelit, sistem pemrograman, dan sistem produksi citra. Tabel 2.2. Karakteristik citra SPOT- 4 (SPOT
generasi ke dua, di mana SPOT generasi pertama adalah SPOT 1, SPOR 2, dan SPOT
3, dan generasi ketiga adalah SPOT - 5).
Tabel 2. Karakteristik dan kemampuan SPOT-4
(SPOT Images, 2002)
Saluran Spektral
|
RESOLUSI SERI SPOT-4
|
|
HRVIR
|
Instrumen vegetasi *)
|
|
PA : 0,61 - 0,68 μm (Pankromatik)
|
10 m
|
|
B0 : 0,43-0,47 μm (Biru)
|
1000 m
|
|
B1 : 0,50 - 0,59 μm (Hijau)
|
20 m
|
|
B2 : 0,61-0,68 μm (Merah)
|
20 m
|
1000 m
|
B3 : 0,78-0,89 μm (NIR)
|
20 m
|
1000 m
|
B4 : 1,58-1,75 μm (SWIR)
|
20 m
|
1000 m
|
Sudut Pandang (Field of
View)
|
60 m
|
2.259 km
|
Keterangan Singkatan
|
HRVIR: High Resolution Visible to Near Infrared
VINIR : Visible and Near Infrared (MS)
NIR : Near Infrared
PA : Pankromatik
B : Band (saluran/
kanal)
MS : Multispektral (B1+B2+B3)
MX : Monokromatik (B4)
SWIR : Short Wave Infrared
*) Status Eksperimental
|
Sistem SPOT hingga saat ini
terdiri dari tiga seri sistem wahana, yaitu
- Seri pertama adalah SPOT 1, SPOT 2, dan SPOT 3, yang ketiganya didesain dengan karakteristik identik, yaitu resolusi tinggi, stereo, dan pengulangan orbit yang fleksibel menggunakan empat instrumen pada saluran pankromatik, hijau, merah dan inframerah dekat. SPOT 1 diluncurkan Februari 1986, SPOT 2 diluncurkan Januari 1990, SPOT 3 diluncurkan September 1993 beroperasi hingga November 1996.
- Seri kedua SPOT 4 diluncurkan 24 Maret 1998 dan didesain dengan perbaikan kinerja dengan menambahkan satu saluran (band) inframerah dekat dan instrumen vegetasi sehingga terdapat enam instrumen, yaitu pada saluran pankromatik, hijau, merah, dua inframerah dekat, dan instrumen vegetasi dengan saluran biru.
- Satelit SPOT 4, memiiki; Altitude: 822 km; inclination: 98.7 derajat; orbit: sun-synchronous polar; period of revolution: 101 minutes; swath width: 60 x 60 to 80 km; repeat cycle: 26 days
- Seri ketiga SPOT 5 diluncurkan bulan Mei 2002. Sistem perekaman citra stereo SPOT 5. dengan sudut pandang 20o dan tampalan (overlap) 50 %. SPOT 5 telah mengalami perombakan besar pada tingkat ketelitian secara planimetri dan altimetri. SPOT 5 masih menggunakan enam instrumen seperti SPOT 4 tetapi resolusinya lebih halus (rinci).
3. Citra Quicbrid
Quick Brid merupakan satelit resolusi tinggi yang telah diluncurkan
pada tanggal 18 Oktober 2001 di Vanderberg Air Force Base (California).
Satelit yang dimiliki dan dioperasikan oleh Digital Globe ini diluncurkan
pada periode orbit 93.5 menit, sun-synchronous pada ketinggian 450 km,
sudut inklikasi 97.2°, revisit time 1 hingga 4 hari, dan
menghasilkan scene dengan ukuran sekitar
16 km x 16 km (Eddy, 2009:454).
Sensor satelit QuickBrid merupakan sumber daya yang baik untuk menenuhi
kebutuhan-kebutuhan di bidang analisis perubahan lahan, pertanian, industri
minyak dan gas, monitoring infrastruktur rekayasa dan konstruksi dan kehutanan.
Hasil perekaman sensor BGIS-2000 atau BHRC-60 (Ball haigh Resolution
Camera-60) satelit QuickBrid merupakan beberapa band citra dengan
spesifikasi sebagai berikut:
Tabel. Sensor Cira Satelit Quickbrid Tahun 2004
Sensor
|
Keterangan
|
Domain
Spektral
|
Resolusi
spasial
|
Ukuran Scene
|
Radiometrik
|
EBM
|
Biru
|
0.49 – 0.59
µm
|
15 m
|
15 km x 15 km
|
8-bit
|
EBM
|
Merah
|
0.61 – 0.68
µm
|
15 m
|
15 km x 15 km
|
8-bit
|
EBM
|
NIR
|
0.79 – 0.89
µm
|
15 m
|
15 km x 15 km
|
8-bit
|
EBP
|
VNIR
|
0.45 – 0.48
µm
|
3 m
|
3 km x 3 km
|
8-bit
|
Sumber: Prahasta, 2009:
Langganan:
Postingan (Atom)