Penentuan
Kapasitas Saluran Maksimum
(Slope Area Methods Rumus Manning)
Tujuan uatama dari pengukuran debit
metode ini adalah untuk mendapatkan data debit puncak banjir. Debit puncak
banjir adalah debit terbesar selama periode banjir yang terjadi pada saat
tinggi muka air mencapai titik maksimum (Soewarno,1991:348). Debit maksimum saluran ini diperoleh melalui
menghitung kecepatan aliran yang melalui saluran drainase dan luas area yang
dilalui oleh run off.
Kecepatan aliran yang melewati
sungai dan saluran drainase dihitung menggunakan rumus Manning yaitu Q = A
x V.
Keterangan :
Q
= Debit Maksimum Saluran (m³/dt),
A =
Luas Penampang Saluran (m²), dan
V =
Kecepatan Aliran (m/dt).
4.1. Luas
Penampang Saluran (A)
Memperkirakan besar angka
A diperlukan survey disepanjang sungai atau drainase air yang diteliti. Patokan
panjang sungai/drainase air yang memadahi untuk tempat pengukuran debit
diupayakan mempunyai badan sungai yang mempunyai keseragaman karakteristik.
Perkiraan besarnya debit
dengan pendekatan sloppe-area method
akan memberikan hasil yang memadahi apabila pemilihan badan air yang akan
diperkirakan kecepatan airnya memiliki aliran yang hampir seragam. Lebar dan kedalaman aliran, kecepatan aliran
air, keadaan dasar sungai, dan kemiringan dasar permukaan sungai/drainase air
relatif seragam tidak mengalami perubahan secara mencolok.
4.2.Kecepatan Aliran Rata-Rata
(V)
Kecepatan
aliran rata-rata adalah kecepatan aliran run off ketika melintasi run off. Kapasitas drainasi dapat menampung run off
pada kecematan maksimal dan pada debit curah hujan maksimal pula. Kecepatan
aliran rata-rata dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
V =
1/n A R 2/3 S 1/2
Keterangan:
A = luas
penampang basah.
S = slope
atau kemiringan permukaan aliran air dan permukaan
dasar
sungai.
R = Radius
Hidrolik meruapakan perbandingan antara luas
penampang
basah (A) dan parimeter basah (p)
atau dapat
ditulis
dengan rumus R= luas penampang basah
(A)
parimater basah (p)
n = Tatapan
kekasaran meaning n = n₀
+ n₁
+ n₂
+ n₃
+ n₄
+ n₅
Tabel. Kekasaran menurut Manning menurut Cowan
Keadaan
Saluran
|
Harga
n
|
||
Material
dasar
|
tanah
batu
pecah
kerikil
halus
kerikil
kasar
|
n₀
|
0.020
0.025
0.024
0.028
|
Tingkat
ketidak seragaman saluran
|
sangat
kecil
sedikit
lus
sedang
besar
|
n₁
|
0.000
0.005
0.010
0.020
|
Variasi
penampang melintang saluran
|
lambat
laun
kadang
berubah
sering
berubah
|
n₂
|
0.000
0.005
0.010-0.015
|
Pengaruh
adanya bangunan dan penyempitan penampang melintang
|
diabaikan
agak
berpengaruh
cukup
berpengaruh
sangat
berpengaruh
|
n₃
|
0.000
0.015
0.020-0.030
0.040-0.080
|
Tanaman
atau tumbuhan
|
rendah
Sedang
Tinggi
Sangat
tinggi
|
n₄
|
0.005-0.010
0.010-0.025
0.025-0.050
0.050-0.100
|
Tingkat
meander
|
kecil
sedang
banyak/besar
|
n₅
|
1.000
1.150
1,300
|
Sumber: Asdak,.
Tabel. Kekasaran manning
menurut ``n`` menurut Gray
Tipe
Saluran
|
Minimum
|
Rata-rata
|
Maksimum
|
Saluran buatan
1. Tanah liar, lurus, bersih
2. Tanah liat berumput, beberapa tumbuhan bawah
Saluran alam
1. Tanpa vegetasi, dasar saluran berkerikil
2. Dasar berumput,bertumbuhan bawah
Daerah banjir
1. Padang rumput, tanpa tumbuhan bawah
2. Bertumbuhan bawah beberapa tanaman semak
3.
Saluran lurus,
bervegetasi
|
0.016
0.025
0.030
0.050
0.025
0.035
0.110
|
0.018
0.030
0.040
0.070
0.030
0.050
0.150
|
0.020
0.030
0.050
0.080
0.035
0.070
0.200
|
Sumber: Asdak,.
boleh minta rincian daftar pustakanya
BalasHapus